2 Manfaat Utama Jeruk Bali Bagi Kesehatan

Jeruk Bali

Menurunkan Kadar Kolesterol

Jeruk bali mengandung pektin yang lebih banyak daripada jeruk lainnya sehingga dengan itulah jeruk bali bisa untuk menurunkan kadar kolestrol pada tubuh Anda yang sedang tidak normal (tinggi), dan dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Kandungan pektin yang terdapat pada buah jeruk bali (pomelo) bermanfaat untuk mengurangi kolesterol buruk, dan meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam darah Anda. Tak hanya itu jeruk bali juga mengandung asam amino dan vitamin C yang bisa menjaga kesehatan kulit.

Dengan kandungan pektin yang lebih banyak dari jeruk lain, sebenarnya dengan hanya mengkonsumsi jeruk bali secara langsung Anda bisa untuk menjaga kadar kolesterol Anda agar tetap normal.

Mengobati Penyakit Jantung

Makan buah-buahan telah lama diketahui memiliki efek yang menyehatkan tubuh. Dan sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi segelas jus jeruk bali setiap hari akan menyehatkan pembuluh darah dan dapat melindungi Anda terhadap penyakit jantung. Hanya setengah pint sehari sudah cukup untuk memperlancar sirkulasi darah Anda.

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini mengidentifikasi bahwa zat kimia flavanon yang dikandung oleh jeruk Bali berkhasiat untuk mencegah penyakit jantung. Peneliti melakukan sebuah tes yang disebut flow-mediated dilation, tes yang dirancang untuk menunjukkan seberapa elastis dan fleksibelnya dinding arteri. Semakin elastis dinding arteri, semakin baik karena memungkinkan darah mengalir lebih bebas ke jantung. Dalam laporan penelitian, para peneliti mengatakan bahwa wanita pasca menopause yang mengonsumsi jus jeruk Bali ini secara reguler akan terhindar dari dinding arteri yang kaku.

Namun, pasien yang telah menderita penyakit jantung sebelumnya, harus berhati-hati, karena jus jeruk bali ini dapat mengganggu kerja obat-obatan yang ia konsumsi. Efek obat yang digunakan untuk mengobati mengangkat kolesterol atau tekanan darah tinggi dapat meningkat secara signifikan setelah mengonsumsi 1 gelas jus, dan akan meningkatkan risiko efek samping yang lebih besar.

Unknown Januari 26, 2018